Sabtu, 05 Mei 2012

PAN Copot Kamaluddin Lubis dari Wakil Ketua DPRD Sumut


MEDAN(EKSPOSnews): Dewan Pengurus Daerah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Utara (Sumut) menarik Kamaluddin Harahap dari Wakil Ketua DPRD Sumut. Posisi itu akan tempati Parluhutan Siregar,yang kini menjabat Ketua Fraksi PAN. 

Ketua DPRD Saleh Bangun membenarkan penarikan Kamaluddin oleh partainya. Dia berjanji akan segera membahas surat DPW PAN Sumut yang meminta Kamaluddin Harahap diganti itu. “Ya benar, kami menerima surat dari DPW PAN Sumut.Kami akan bahas itu dalam rapat pimpinan Dewan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu 25 April 2012. Dia menampik tudingan bahwa pimpinan Dewan enggan memproses surat tersebut. 

Menurut dia, ada mekanisme yang harus dilalui, yakni melalui rapat pimpinan Dewan dan meminta klarifikasi ke DPP PAN.“Dalam waktu dekat ini,’’ kata Saleh Bangun sambil meninggalkan wartawan. Dari informasi yang beredar, DPW PAN Sumut meminta pimpinan Dewan mengganti Kamaluddin Harahap, atas perintah Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN, yakni sesuai dengan Surat Keputusan (SK) No 074/2009. 

Dalam salah satu poin di SK itu disebutkan tentang jabatan kader PAN di legislatif,yakni pimpinan fraksi dan pimpinan Dewan dari PAN dijabat oleh pimpinan partai setingkatnya. Mengacu pada SK tersebut, DPW PAN Sumut memandang harus mengganti posisi kadernya yang duduk sebagai wakil ketua karena Kamaluddin tidak lagi duduk sebagai fungsionaris DPW,tapi posisinya sebagai Wakil Sekretaris DPP PAN. 

Sesuai dengan SK tersebut, posisinya digantikan Parluhutan Siregar yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPW PAN Sumut. Surat DPW PAN meminta pergantian Kamaluddin Harahap, juga sudah disampaikan kepada Ketua DPRD dan fraksi-fraksi di lembaga legislatif, yang ditandatangani Ketua Syah Afandin dan Wakil Sekretaris Aripay Tambunan, tertanggal 16 April 2012. 

Aripay Tambunan membenarkan adanya surat pergantian Kamaluddin.Menurut dia, pergantian itu dilakukan karena ada petunjuk dari pimpinan partai. “Semua sudah sesuai prosedur. Ada arahan DPP PAN untuk itu. Kalau tidak, kami tidak mungkin melakukannya,” pungkasnya. Kamaluddin tidak bisa dikonfirmasi terkait pergantian ini. Berulang kali telepon selularnya dihubungi,namun dia tidak menjawab.(sindo)

0 komentar:

Posting Komentar